LAPORAN INTERNAL RUMAH SAKIT
Laporan internal rumah
sakit yaitu laporan rawat jalan maupun rawat inap yang dibuat oleh pihak rumah
sakit yang digunakan/ dimanfatkan oleh pihak rumah sakit itu sendiri, untuk
disosialisasikan kepada unit/ bagian pelayanan yang
ada di rumah sakit.
Data yang diperlukan untuk laporan
internal rumah sakit adalah :
1. Data klasifikasi 20 macam penyakit, sebab kematian, jenis operasi, dan kegiatan pelayanan dokter dalam periode
tertentu.
2. Tingkat efisiensi rumah
sakit.
3. Cakupan pelayanan rawat
jalan, rawat inap, gawat darurat, laboratorium, dan radiologi.
4. Laporan RL_1, RL_2, RL_3,
RL_4, RL_5, dan RL_6.
5.
Penyajian grafik-grafik kegiatan rumah
sakit.
- Prosedur penerimaan Sensus Harian dan indeks.
- Prosedur penyusunan Laporan dan penyajian grafik kegiatan rumah sakit.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik Morbiditas Rawat Jalan.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik Morbiditas Rawat Inap.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik Morbiditas Gawat Darurat.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik Mortalitas.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik jenis dan jumlah Operasi.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik jenis dan jumlah pemeriksaan Laboratorium.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik jenis dan jumlah pemeriksaan Radiologi.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik jenis dan jumlah pemeriksaan Rontgen.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik cakupan pelayanan Rawat Jalan.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik cakupan pelayanan Rawat Inap.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik cakupan pelayanan Gawat Darurat.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik cakupan pelayanan Laboratorium.
- Prosedur penyusunan Laporan dan Penyajian grafik cakupan pelayanan Rontgen.
- Prosedur penyusunan Laporan kegiatan pelayanan Dokter.
- Prosedur penyajian Grafik Barber Johnson :
a. BOR (Bed Occupancy Rate)
Yaitu Persentase tingkat penggunaan
Tempat Tidur (TT) dan untuk standar efisiensinya adalah 75 – 80%.
b. LOS (Length Of Stay)
Yaitu Lama pasien dirawat di rumah
sakit dan untuk standar efisiensinya adalah 3 – 12 hari.
c. TOI (Turn Over Interval)
Yaitu
Lama Tempat Tidur (TT) tidak digunakan sampai digunakan kembali oleh pasien dan
untuk standar efisiensinya adalah 1 – 3 hari.
d. BTO (Bed Turn Over)
Yaitu
Jumlah pasien yang menempati Tempat Tidur (TT) dan untuk standar efisiensinya
adalah 30 pasien dalam 1 tahun.
e. NDR (Net Death Rate)
Yaitu
Angka kematian bersih dalam kurun waktu ≥ 48 jam dan untuk standar efisiensinya
adalah 25 ‰.
f.
GDR
(Gross Death Rate)
Yaitu Angka kematian kotor dan untuk
standar efisiensinya adalah 45‰.
1.
Membuat Pemetaan cakupan pelayanan
Rawat Jalan.
2. Membuat Pemetaan cakupan
pelayanan Rawat Inap.
3. Membuat Pemetaan cakupan
pelayanan Gawat Darurat.
4. Membuat Pemetaan cakupan
pelayanan Laboratorium.
5.
Membuat Pemetaan cakupan pelayanan
Radiologi.
- Menyajikan grafik Barber Johnson (GBJ) rumah sakit berdasarkan 4 parameter yaitu BOR, LOS, TOI, dan BTO.
- Menyajikan Laporan- laporan lainnya dalam bentuk grafik.
Dari
informasi ini dapat bermanfaat bagi beberapa unit yaitu : Laporan Internal antara lain :
- Direktur rumah sakit.
- Wakil Direktur
- Kepala Bagian
- Kepala Instalasi
- Kepala Sub Bagian
- Kepala Urusan
- Medis dan Paramedis
- Non Medis
bisa dicantumkan sumbernya? seperti dari permenkes no berapa?
BalasHapusSumbernya dari mana ya kak?
BalasHapusSumbernya dari mana ya kak?
BalasHapusKalau untuk unit sanitasi apa nggak ada laporannya?
BalasHapus