Kamis, 26 November 2015

PROSEDUR PELAYANAN RAWAT INAP

PROSEDUR PELAYANAN RAWAT INAP


I.        Pengertian
Pelayanan rawat inap / Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit.
Rawat inap merupakan suatu bentuk perawatan, dimana pasien dirawat dan tinggal di rumah sakit untuk jangka waktu tertentu. Selama pasien dirawat, rumah sakit harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien (Posma 2001 yang dikutip dari Anggraini (2008). Perawatan rawat inap adalah perawatan pasien yang kondisinya memerlukan rawat inap. Kemajuan dalam pengobatan modern dan munculnya klinik rawat komprehensif memastikan bahwa pasien hanya dirawat dirumah sakit ketika mereka betul-betul sakit, telah mengalami kecelakaan, pasien yang  perlu perawatan intensif atau observasi ketat karena penyakitnya.

II.      Tujuan Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit yang menempati  tempat  tidur perawatan untuk keperluan observasi, diagnosa, terapi,rehabilitasi medik dan atau pelayanan medik lainnya (Depkes RI 1997 yang dikutip dari Suryanti (2002)).
Adapun tujuan pelayanan rawat inap antara lain :
1.       Membantu penderita memenuhi kebutuhannya sehari – hari sehubungan dengan penyembuhan penyakitnya.
2.       Mengembangkan hubungan kerja sama yang produktif baik antara unit maupun antara profesi.
3.       Membeikan kesempatan kepada tenaga perawat untuk meningkatkan keterampilannya dalam hal kepperawatan.
4.       Meningkatkan suasana yang memungkinkan timbul dan berkembangnya gagasan yang kreatif.
5.       Mengandalkan evaluasi yang terus menerus mengenai metode keperawatan yang dipergunakan untuk usaha peningkatan
6.       Memanfaatkan hasil evaluasi tersebut sebagai  alat peningkatan atau perbaikan praktek keperawatan yang dipergunakan.

III.    Standar Pelayanan Rawat Inap
Standar yang dikemukakan ini menurut Kepmenkes No 129 tahun 2008 mengenai standar minimal rumah sakit.

No
Jenis Pelayanan
Indikator
Standar
1
Rawat Inap
1.      Pemberi pelayanan di rawat inap
1.       a. Dokter Spesialis.
b. Perawat minimal pendidikan D3


2.      Dokter penanggung jawab rawat inap
2.       100%


3.      Ketersediaan pelayanan rawat inap.
3.       a. Anak.
b. Penyakit dalam
c. Kebidanan
d. Bedah


4.      Jam visite dokter spesialis.
4.       08:00 – 14:00 setiap hari kerja


5.      Kejadian infeksi paska operasi
5.       ≤ 1,5%


6.      Kejadian Infeksi Nosokomial
6.       ≤ 1,5%


7.      Tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian
7.       100%


8.      Kematian pasien > 48 jam
8.       ≤ 0,24%


9.      Kejadian pulang paksa
9.       ≤ 5%


10.  Kepuasan pelanggan
10.   ≥ 90%


11.  Rawat Inap TB
a.      Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
b.     Terlaksananya kegiatan dan pelaporan TB di Rumah Sakit
11.   A. ≥ 60%
b. ≥ 60%



12.  Ketersediaan pelayanan rawat inap di rumah sakit yang memberikan pelayanan jiwa.
12.   NAPZA, Gangguan Psikotik, Gangguan Nerotik, dan gangguan mental organic.


13.  Tidak adanya kejadian kematian pasien gangguan jiwa karena bunuh diri.
13.   100%



14.  Kejadian Re-admision pasien gangguan jiwa dalam waktu ≤ 1 bulan.
14.   100%


15.  Lama hari perawatan pasien gangguan jiwa.
15.   ≤ 6 minggu


IV.    Alur Pelayanan Rawat Inap

 

V.        Daftar Pustaka
1.       https://id.wikipedia.org/wiki/Rawat_inap , Pengertian rawat inap
2.       http://www.slideshare.net/f1smed/kepmenkes-no129tahun2008standarpelayananminimalrs, standar minimal pelayanan rumah sakit
3.       http://www.pikhospital.co.id/home/lobby/in, alur pasien rawat inap Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk